Awal pembuatan aplikasi SITARABA ini berdasarkan pengalaman petugas jaga a.n Aris Sumarlin yang menerima tamu pada saat bertugas, pada saat itu tamu tersebut berkunjung ke kantor pada hari kerja, disambut dengan petugas jaga a.n Aris Sumarlin yang menanyakan maksud dan tujuan tamu tersebut berkunjung. Tamu tersebut menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung adalah hendak memanasi barang sitaan yang dimiliki saudaranya yang sedang ditahan di polres gunungkidul berupa 1 (satu) unit Truk yang disimpan di Gudang terbuka Rupbasan Wonosari.
Petugas jaga menyampaikan barang tersebut dalam kondisi baik, karena rutin dilakukan perawatan oleh petugas Basan Baran, sehingga tamu yang berkunjung tidak diperkenankan untuk memanasi barang sitaan yang ada di Rupbasan Wonosari. Dari situlah di akhir tahun 2020 Petugas Jaga a.n Aris Sumarlin mempunyai ide untuk membuat inovasi, setiap basan baran yang ada di Rupbasan Wonosari dilakukan perekaman Video pada saat perawatan dan di upload di chanel youtube Humas Rupbasan Wonosari, serta digabungkan dengan spreadsheet yang sebelumnya sudah diberi gambar barang sitaan, tanggal dan link video. Pengunjung akan diarahkan untuk scan QR Code yang ada di buku SITARABA sesuai dengan basan baran yang akan dilihat.
Ide tersebut disampaikan kepada Kepala Rupbasan Wonosari, Ruh Harijadi, A.Md.IP., S.Pd dan langsung mendapat support dan apresiasi untuk melanjutkan pengembangan inovasi tersebut agar setiap pengunjung yang datang dan betujuan untuk melihat basan barang yang ada di Rupbasan Wonosari dapat melihat melalui aplikasi SITARABA (Sistem Informasi Tayangan Perawatan Basan Baran) yang dapat di scan melalui buku SITARABA.
Hallo Rupbasan 
